Rabu, 04 November 2009

Senin, 02 November 2009

kasus korupsi

Contoh kasus pidana di Indonesia

Jakarta, Targetnews
Sebanyak 440 polisi terlibat tindak pidana selama tahun 2008 sehingga kasusnya harus diserahkan ke kejaksaan untuk diproses ke pengadilan.
Dari jumlah itu 49 orang diantarnya terlibat kasus narkoba, sedangkan sisanya terlibat kasus pidana umum antara lain penganiayaan, pencurian, perampokan, judi dan zina.

Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2007 yang berjumlah 266 polisi, terdiri dari 21 kasus narkoba dan 234 pidana umum. “Ini cukup menyedihkan karena jumlahnya naik dibandingkan dengan tahun 2007,” kata Kadiv Propam Mabes polri, Irjen Po. Alentin Simanjuntak dalam jumpa pers.
Menurutnya, Polri berkomitmen untuk menindak siapa saja yang bersalah. Polri juga mencatat pada tahun 2008, jumlah polisi yang dipecat sebanyak 322 orang, naik drastis dari tahun 2007 yang hanya 143 orang.
Kasus pelanggaran disiplin di tubuh Polri juga meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 6.610 perkara yang naik sebesar 17% dari tahun 2007 yang 5.436 kasus. “Pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh anggota Polri yang dimaksud adalah penyalahgunaan wewenang dan meninggalkan wilayah tugas tanpa ijin’” kata Kadiv Propam menambahkan.
Ia menambahkan, Mabes Polri juga membuat peringkat Kepolisian Daerah (Polda) yang paling aktif menangani kasus pelanggaran disiplin. Untuk tahun 2007, posisi 5 besar diraih Polda Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung dan Sulawesi Tenggara. Sementara untuk tahun 2008 posisi 5 besar dicapai Polda Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Berikut Data Pelanggaran Disiplin Anggota Polisi tersebut :
Tahun 2007
1 Pati : 4 orang
2 Pamen : 147 orang
3 Pama : 561 orang
4 Bintara : 4.648 orang
5 Tamtama : 33 orang
6 PNS. Polri : 48 orang
Tahun 2008
7 Pati : 0 orang
8 Pamen : 122 orang
9 Pama : 610 orang
10 Bintara : 5.767 orang
11 Tamtama : 41 orang
12 PNS. Polri : 25 orang
DIarsipkan di bawah: Hukum dan Kriminal
Polres Simalungun Limpahkan 1 Kasus Pidana Pemilu ke Kejari
Posted in Marsipature Hutanabe by Redaksi on April 28th, 2009
Simalungun (SIB)
Polres Simalungun melimpahkan satu berkas kasus tindak pidana Pemilu legislatif ke Kejaksaaan Negeri Simalungun atas nama tersangka MS(42) alias Aldo, warga Nagori Sibuntuon, Kecamatan Dolok Pardamean, Senin (27/4). Tersangka disidik dalam kaitan dugaan praktek politik uang yang dilaporkan Panwaslu Simalungun ke Sentra Gakkumdu Polres Simalungun.
“Hanya ada satu kasus tindak pidana Pemilu yang ditangani Polres Simalungun yang dapat dilimpahkan ke Kejaksaan karena memenuhi unsur pidana. Satu kasus tersebut atas nama tersangka MS karena melakukan praktek politik uang agar warga memilih calon tertentu dengan membagikan uang dan P21 atau berkasnya sudah lengkap,” kata Kasat Reskrim AKP Deddy Supriadi, SIK didampingi Kanit Jahtanras Aiptu Suandi A Sinaga di Mapolres, Senin (27/4).
Ditambahkan, sebelumnya Panwaslu melaporkan sebanyak lima kasus dugaan pidana Pemilu ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) di Polres Simalungun, namun hanya satu yang ditindaklanjuti, karena empat kasus lagi sudah kadaluarsa atau lewat dari batas waktu pelaporan maksimal lima hari sejak masuknya laporan ke Panwaslu.
Mengenai kasus dugaan pidana Pemilu yang sudah P21, Kasat Reskrim menyebutkan berdasarkan laporan Panwaslu, MS diduga membagikan amplop berisi kartu nama Caleg Parpol tertentu beserta uang tunai Rp12.500,- kepada pasangan suami isteri warga Nagori Sibuntuon, Kecamatan Dolok Pardamean pada saat Pemilu hendak dilaksanakan, Kamis (9/4) dini hari agar memilih Caleg tertentu itu.
Mengenai Caleg yang dibagikan MS kartu namanya, Kasat Reskrim menyebutkan pihak Sentra Gakumdu tidak memanggilnya, karena tidak bisa dipastikan keterkaitannya dalam kasus dugaan pidana Pemilu itu.
Kedua suami istri itu selanjutnya melaporkan kasus dugaan pidana Pemilu itu ke Panwaslu setempat dan menyerahkan barang bukti satu amplop berisi kartu nama caleg tertentu itu beserta uang tunai Rp 12.500,- di dalamnya.
“MS diduga melanggar Pasal 286 Undang-undang nomor 10 tahun 2008 tentang Pemilu dan diancam dengan hukuman minimal 12 bulan penjara dan maksimal 36 bulan penjara atau denda minimal Rp6 juta dan maksimal Rp36 juta,” sebut Deddy. (S21)

Home
Polri Temukan Indikasi Pidana Kasus AdamAir
Dikirim/ditulis pada 14 July 2008 oleh legalitas
• Berita Legalitas
Pengusutan terjadinya tindak pidana dalam kasus AdamAir (PT Adam SkyConnection Airlines) mulai ada titik terang.
Mabes Polri kemarin telah melaporkan adanya indikasi terjadinya tindak pidana di unit perusahaan penerbangan tersebut. ”Sejauh ini hasil penyelidikan kita sudah ada gambaran indikasi tindak pidana,” tegas Direktur I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Badrodin Haiti kemarin.
Badrodin mengatakan, terkait dengan indikasi tersebut,pihak-nya kini masih terus menyelidiki kasus itu.Beberapa langkah yang sedang dilakukan penyidik Polri, yaitu mengirim tim ke Medan,Sumatera Utara (Sumut) untuk menelusuri dugaan penyelewengan dana on board Jakarta–Medan.
”Kita sudah memeriksapihakterlapor,tapitidak cukup dengan itu.Kita harus ke Medan dan beberapa lainnya lagi untuk mendalami,”terang Badrodin. Seperti diberitakan pada Rabu (26/3) lalu, Direktur Keuangan AdamAir Gustiono Kustianto yang juga wakil dari PT Global Transportasion Service (GTS), telah melaporkan adanya dugaan tindak pidana penyelewengan keuangan di maskapai tersebut oleh empat orang keluarga pendiri dan tiga direksi AdamAir ke Mabes Polri.
Keluarga pendiri dan direksi AdamAir yang menjadi terlapor,di antaranya Wakil Komisaris Utama AdamAir Sandra Ang,Presiden Direktur AdamAir Adam Aditya Suherman, Komisaris AdamAir Gunawan Suherman,Direktur Operasional AdamAir Irawan Sugondo, dan Direktur Keselamatan Hartono.
Saat itu GTS melaporkan bahwa pihak keluarga pendiri AdamAir melakukan permainan terhadap nilai kargo, pengambilan dana on board, dan laporan keuangan yang tidak sesuai. Dijelaskan Badrodin,selain melakukan penelusuran,Mabes Polri masih akan memeriksa beberapa orang saksi antara lain pilot pesawat dan beberapa karyawan maskapai penerbangan yang mulai beroperasi pada 19 Desember 2003 itu.
Penyidik juga melakukan pendalaman karena kasus yang dilaporkan perusahaan penyerta modal AdamAir itu tidak sedikit. ”Yang dilaporkan itu banyak,tidak hanya satu dugaan tindak pidana. ada beberapa hal yang terkait penggelapan dana penyertaan modal,” tukas mantan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) ini.
Diakui, ketujuh orang yang menjadi terlapor dalam kasus dugaan penggelapan dana penyertaan modal senilai Rp157 miliar itu sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Beberapa penyimpangan yang diduga dilakukan ketujuh terlapor tersebut, yaitu simpang siurnya data jumlah karyawan sehingga memengaruhi anggaran yang dikeluarkan untuk gaji karyawan.
Terkait kargo,GTS melaporkan karena ada ketidaktransparanan manajemen AdamAir ketika melaporkan ke perusahaan.Contohnya, AdamAir menyewakan kargo kepada penumpang maskapai penerbangan itu seharga Rp6.600– 9.100/ kg.
Jika dirata-ratakan, uang yang seharusnya masuk perusahaan sebesar Rp10 miliar–12 miliar per bulan. Tapi yang disetor ke perusahaan, hanya sekitar Rp3 miliar per bulan atau sekitar Rp1.250 per kg. Belum lagi dana tiket on board yang seharusnya masuk pendapatan perusahaan,tetapi malah dinikmati untuk kepentingan pribadi. GTS pun sudah menyerahkan semua bukti yang menguatkan dugaannya itu kepada Mabes Polri.
Di tempat terpisah,Chief Financial Officer GTS Erwin Andersen menyatakan beberapa karyawan AdamAir lainnya juga siap dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Sementara itu,dia menyambut baik langkah hukum yang sudah dilakukan Mabes Polri dengan menemukan indikasi adanya tindak pidana itu.
”Kami berterima kasih atas tindakan yang sudah dilakukan Polri untuk mengungkap kasus ini,” ujar Erwin kepada SINDO kemarin. Untuk itu, Erwin mendukung dan menunggu tindakan Polri untuk bisa mengusut tuntas kasus tersebut selanjutnya. (rd kandi)

Minggu, 01 November 2009

ilmu perkakas dan alat tangan

TUGAS

TKR 1



















OLEH : Agus Widiantono
klas: TKR 1
NO:12




MACAM-MACAM ALAT TANGAN

 Obeng


Obeng adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan baut. Ada beberapa model obeng yang digunakan di seluruh dunia. Jenis yang sangat umum di Indonesia adalah model Phillips (+) and slotted (-). Jenis obeng lain yang digunakan di negara-negara lain antara lain Torx (bintang segi enam), Hex (segi enam), Robertson (kotak).


 Kunci Inggris


. Dengan kunci Inggris tersebut sang montir bisa membuka berbagai macam ukuran baut.

Bagaimana caranya? Ya, caranya dengan mengembangkan dan menyempitkan ukuran kunci Inggris.

 Kunci pas



Untuk membuka baut filter bensin kudu pake Special Tools tuh..

Bentuknya mirip banget seperti kunci Pas tapi khusus untuk buka Fuel Filter, namanya FLARE NUT

Perhatikan bentuknya.. mirip seperti kunci ring yang dipotong/digergaji satu sisinya.

Kalau dipaksa dengan kunci Pas, mungkin aja bisa.. tapi bisa merusak bautnya atau malah mematahkan komponen lain… Hiiiii…Seraaam.

Harga lumajan mahal tuh yang merek KWT ukuran 17mm sekitar 60ribu per buah.

semoga membantu,
 Kunci ring









Fungsi kunci ring alias offset wrench dan kunci sok menutupi kekurangan kunci pas atau spanner. Membuka baut sangat berisiko menggunakan kunci pas. Kepala baut bisa slek karena tidak semua kepala baut yang kena kunci pas. Apalagi buka baut motor baru yang pastinya masing sangat keras. Kan memang dari pabrik dikencangkan pakai impact.

Cara paling aman pakai kunci ring atau sok. Kecuali posisi baut dihalangi komponen lain. Kepala baut cuma bisa kena sebagian sama kunci. Giliran kunci pas dipakai. "Menggunakan kunci ring atau pas adalah cara tepat merawat kepala baut," beber Dwi Supriyatno, Service Engineer, Technical Service Division PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer Honda Jakarta-Tangerang-Bekasi.

Beberapa ukuran kunci ring dan sok punya persamaan. Kunci 8-10 mm, 12 mm, 14 mm, 17 mm, dan 19 mm. Tapi, kunci sok punya ukuran 11 mm, 13 mm, dan 21 mm yang enggak dimilik kunci ring. KLIK - Detail

Kedua kunci ini berfungsi sama kayak kunci lain. Yakni, melepas dan mengencangkan baut. Tapi, kunci sok punya banyak fungsi yang enggak dimiliki kunci ring. Soalnya tiga jenis sok yang bisa digunakan buat membuka-menutup.

Misal, kunci sokT mengurangi beban tangan waktu membuka baut yang ada di cover bodi atau di mesin. Termasuk saat mengencangkan bisa disesuaikan torsinya. Kunci sok disambung dengan kunci momen. Kunci yang fleksibel membantu pengguna membuka baut di bagian yang enggak terjangkau kunci ring.

 Gunting

Gunting Potong Plat
Alat Pemotong
Alat pemotong pada pekerjaan plat yang digunakan adalah gunting. Gunting mempunyai bentuk yang bermacam-macam.

tergantung dari penggunaannya antara lain :

* Gunting lurus

Untuk pengguntingan yang lurus

* Gunting dirgantara

Mencakup gunting arah kanan, arah kiri dan gunting lurus. Gunting dirganatara ini digunakan untuk menggunting bentuk-bentuk lengkung, lingkaran, bentuk tidak beraturn serta bentuk lurus. Misalnya untuk lengkungan arah kanan, maka gunting yang digunakan gunting arah kanan.

* Gunting lengkung

Gunting ini untuk menggunting bentuk
melengkung.

* Gunting buldog

Gunting ini digunakan untuk menggunting bentuk lurus, biasanya digunakan untuk menggunting plat yang tebal atau plat baja tahan karat.

* Gunting paruh burung

Digunakan untuk pemotongan yang berbentuk lingkaran dengan diameter yang kecil.

* Gunting kombinasi

Digunakan untuk menggunting bagian yang lurus dan melengkung.

* Gunting ganda

Gunting ini mempunyai dua sisi potong yang digunakan untuk memotong selebar 3 mm dengan hasil rata. Gunting ini untuk membuat lubang payung pada pipa.
[Semua]

Yang dimaksud dengan perkakas/kunci standar dalam dunia bengkel adalah sebagai berikut
a. Kunci sok (kunci socket)
b. Kunci ring
c. Kunci pas
d. Kunci ring-pas (kombinasi)
e. Obeng plus (+) /obeng kembang
f. Obeng minus (-) / obeng min
g. Palu
h. Tangs
ALAT UKUR
ALAT UKUR BESARAN PANJANG
a. Mistar/meteran
b. Jangka Sorong
c. Mikrometer Skrup

MistAR Merupakan alat ukur linier yang paling sederhana.
Terbuat dari plat baja atau kuningan yang pada kedua sisi dari salah satu permukaannya diberi skala satuan.
Jenis mistar ukur
a. Mistar ukur berkait
b. Mistar ukur
c. Meteran lipat
d. Meteran gulung


Jangka sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan bacaan digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang diatas 30cm.
Kegunaan

Kegunaan jangka sorong adalah:untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit; untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur; untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.
Mikrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki 0.01 mm


Satu mikrometer adalah secara luas digunakan alat di dalam teknik mesin electro untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan dan batang-batang slot. Mikrometer ini banyak dipakai dalam metrology, studi dari pengukuran,
Pada bab ini akan membahas tentang : 1 Jenis 2 Membaca satu mikrometer sistem inci 3 Membaca satu mikrometer metrik 4 Membaca satu mikrometer vernier 5. Acuan
Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada aplikasi berikut :
Mikrometer Luar Mikrometer luar digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-lapisan, blok-blok dan batang-batang.
Mikrometer dalam Mikrometer dalam digunakan untuk menguukur garis tengah dari lubang suatu benda
Mikrometer kedalaman Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.
Satu mikrometer ditetapkan dengan menggunakan satu mekanisme sekrup titik nada.
Satu fitur yang menarik tambahan dari mikrometer-mikrometer adalah pemasukan satu tangkai menjadi bengkok yang terisi. Secara normal, orang bisa menggunakan keuntungan mekanis sekrup untuk menekan material, memberi satu pengukuran yang tidak akurat. Dengan cara memasang satu tangkai yang roda bergigi searah keinginan pada satu tenaga putaran tertentu.
MESIN PERKAKAS
Mesin Bubut



Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).
Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengna jalan menukar roda gigi translasi (change gears) yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir (lead screw).
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai ke khususan karena digunakan untuk monversi dari ulir metrik ke ulir inchi.

• Prinsip Kerja Mesin Bubut
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

• Bagian-Bagian Mesin Bubut
Mesin bubut terdiri dari meja (bed) dan kepala tetap (head stock). Di dalam kepala tetap terdapat roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel. Poros spindel akan menmutar benda kerja melalui cekal (chuck). Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang (cross slide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat. Sumber utama dari semua gerakkan tersebut berasal dari motor listrik untuk memutar pulley melalui sabuk (belt).


Mesin Freis

Freis merupakan suatu proses memakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan menggunakan pahat yang diputar oleh poros spindel mesin. Pahat Freis (milling cutter) termasuk jenis pahat bersisi potong banyak (multiple point tool). Mesin Freis dari segi operasionalnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a Mesin Freis horizontal
b Mesin Freis vertikal
c Mesin Freis serba guna (universal)
d Mesin Freis khusus (special purpose)

Jenis-jenis Freis tersebut diatas memiliki prinsip kerja yang sama. Yang membedakan adalah ukuran benda kerja yang dapat dikerja oleh mesin Freis.

• Prinsip Kerja Mesin Freis

Proses pemotongan (penyayatan) dilakukan dengan menggunakan pahat yang diputar oleh arbor yang berhubungan langsung dengan poros spindel mesin. Posisi pahat pada arbor dapat diatur dengan mengatur letak cincin pemisah (spacer). posisi dari poros arbor atau poros merupakan penentu dari jenis apakah mesin Freis ini, apakah jenis mesin Freis horizontal atau pun vertikal. Untuk mengerjakkan benda-benda kerja yang mempunyai bentuk yang rumit dan ukuran yang relatif besar yang tidak mungkin dikerjakan pada mesin-mesin Freis horizontal maupun vertikal maka dibuat mesin Freis khusus (special purpose).

• Bagian-Bagian Mesin Freis

Mesin ini terdiri dari badan atau kolom yang menyangga ram. Pada bagian depan kolom dipasang batang bimbing (guide) slide ways sehingga lutut (knee) yang ditumpu oleh batang ulir bergerak naik-turun secara lurus. Diatas lutut dipasang pelana (sddle) yang bergerak kemuka dan kebelakang sepanjang guide. Diatas pelana dipasangkan meja yang dapat bergerak ke kiri dan ke kanan agar lutut dapat bergerak naik turun, pelana bergerak maju mundur dan meja bergerak ke kiri dan ke kanan. Tujuan dari gerakan-gerakan pada mesin Freis untuk memenuhi gerak umpan (feeding) tetapi juga untuk memudahkan dalam menentukan posisi pahat terhadap benda kerja sebelum proses pemotongan dilakukan.



Mesin Scrap

Scarp merupakan proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan oleh badan mesin (ram) yang meluncut bolak-balik pada Gerak potong pahat pada benda kerja merupakan gerakan lurus translasi. Dalam hal ini benda kerja dalam keadaan diam dan pahat bergerak lurus translasi. Pada saat pahat melakukan gerak balik, benda kerja juga melakukan gerak umpan (feeding). Sehingga punggung pahat akan tersangkut pada benda kerja yang sedang bergerak tersebut. Untuk menghindari gangguan ini, pangkal dudukan pahat diberi engsel sehingga punggung pahat dapat berayun pada waktu balik menyentuh benda kerja.


• Prinsip Kerja Mesin Scrap

Benda kerja diletakkan dan dijepit pada meja. Posisi meja dapat juga dinaik-turunkan sepanjang pembimbing melalui poros ulir. Dengan memutar poros ulir yang telah dihubungkan dengan roda gigi maka gerakkan suap dari meja sepanjang pembimbing dapat dilakukan. Dimana roda gigi digerakkan oleh tuas pengungkit secara berkala. Gerakkan berkala ini dibuat sedemikian rupa sehingga poros ulir hanya bergerak pada waktu ram melakukan gerak balik membawa dudukan pahat. Gerak putar dari motor listrik diubah menjadi gerak translasi pada ram.

• Bagian-Bagian Mesin Scrap

Diatas badan mesin terdapat ram yang meluncur bolak-balik pada pembimbing (guide). Didepan ram dipasang leher sehingga dudukan pahat dapat berputar posisi ke kiri dan ke kanan. Tuas pemutar digunakan untuk menurunkan/menaikkan posisi dudukan pahat sehingga ujung pahat posisinya terhadap benda kerja dapat diatur.



Mesin Gerinda

Mesin gerinda merupakan proses menghaluskan permukaan yang digunakan pada tahap finishing dengan daerah toleransi yang sangat kecil sehingga mesin ini harus memiliki konstruksi yang sangat kokoh.

• Bagian-bagian Mesin Gerinda

 Bagian badan mesin yang biasanya terbuat dari besi tuang yang memiliki sifat sebagai peredam getaran yang baik. Fungsinya adalah untuk menopang meja kerja dan menopang kepala rumah spindel.
Bagian poros spindel merupakan bagian yang kritis karena harus berputar dengan kecepatan tinggi juga dibebani gaya pemotongan pada batu gerindanya dalam berbagai arah.
Bagian meja juga merupakan bagian yang dapat mempengaruhi hasil kerja proses gerinda karena diatas meja inilah benda kerja diletakkan melalui suatu ragum ataupun magnetic chuck yang dikencangkan pada meja ini.



Mesin Gergaji

Gergaji merupakan alat perkakas yang berguna untuk memotong benda kerja. Mesin gergaji merupakan mesin pertama yang menentukan proses lebih lanjut. Dapat dimaklumi bahwa mesin ini memiliki kepadatan operasi yang relatif tinggi pada bengkel-bengkel produksi. Gergaji tangan biasa digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana dalam jumlah produksi yang rendah. Untuk pekerjaan-pekerjaan dengan persyaratan ketelitian tinggi dengan kapasitas yang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin.
Mesin-mesin gergaji memiliki konstruksi yang beragam sesuai dengan ukuran, bentuk dan jenis material benda kerja yang akan dipotong. Adapun klasifikasi mesin-mesin gergaji yang terdapat digunakan adalah sebagai berikut:


a Mesin gergaji bolak-balik (Hacksaw-Machine)

Mesin gergaji ini umumnya memiliki pisau gergaji dengan panjang antara 300 mm sampai 900 mm dengan ketebalan 1,25 mm sampai 3 mm dengan jumlah gigi rata-rata antara 1 sampai 6 gigi iper inchi dengan material HSS. Karena gerakkan yang bolak-balik, maka waktu yang digunakan untuk memotong adalah 50%.


b Mesin gergaji piringan (Circular Saw)

Diameter piringan gergaji dapat mencapai 200 sampai 400 mm dengan ketebalan 0,5 mm dengan ketelitian gerigi pada keliling piringan memiliki ketinggian antara 0,25 mm sampai 0,50 mm. pada proses penggergajian ini selalu digunakan cairan pendingin. Toleransi yang dapat dicapai antara kurang lebih 0,5 mm sampai kurang lebih 1,5 mm.

c Mesin Gergaji pita (Band Saw)

Mesin gergaji yang telah dijelaskan sebelumnya adalah gergaji untuk pemotong lurus. Dalam hal mesin gergaji pita memiliki keunikan yaitu mampu memotong dalam bentuk-bentuk tidak lurus atau lengkung yang tidak beraturan. Kecepatan pita gergajinya bervariasi antara 18 m/menit sampai 450 m/menit agar dapat memenuhi kecepatan potong dari berbagai jenis material benda kerja.






















POWER TOOL
Mesin las




Mesin ini digunakan untuk menyambung/memutuskan besi.

Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).
Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengna jalan menukar roda gigi translasi (change gears) yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir (lead screw).
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai ke khususan karena digunakan untuk monversi dari ulir metrik ke ulir inchi.